Inilah risiko menjadi seorang bintang. Tidak hanya pujian yang mengalir, namun juga cibiran terutama dari mereka yang merasa tersaingi atau pihak yang mendukung. Kondisi tersebut kini tengah dialami Lionel Messi. Prestasi individunya membuat hampir semua pelaku sepak bola dibuat iri setengah mati.
Orang terakhir yang dibuat dengki adalah Gerd Muller. Setelah rekor golnya dalam satu tahun yang sudah bertahan selama 40 tahun dipecahkan Messi, Muller memberikan pujian dan sindirian. "Dia pantas melampaui saya. Namun, dengan skema sepak bola masa kini, semua orang bisa mencetak banyak gol" ujar Muller kepada Gazzetta dello Sport.
Muller seharusnya tidak menjadi orang yang paling dibuat iri oleh torehan gol Lionel Messi. Adalah Cristiano Ronaldo yang seharusnya sangat cemburu atas prestasi individu Messi. Kecemburuan Ronaldo sangat beralasan. Sebagai sesama pemain yang disebut-sebut sebagai yang terbaik di dunia saat ini, Messi mengukir rekor individu yang jauh lebih mentereng dibandingkan Ronaldo. Tak pelak, Ronaldo kerap mendapat julukan sebagai yang terbaik kedua setelah Messi.
Bayangkan saja, musim lalu, Messi menjadi El Pichichi dengan 50 gol sedangkan Ronaldo mengoleksi 46 gol. Gelar Pemain Terbaik Dunia yang diraih Ronaldo pada 2008 juga berhasil direbut Messi dan dua tahun berturut-turut setelahnya Ronaldo selalu menjadi runner-up.
Wajar rasanya Ronaldo menilai bahwa dirinya bisa mencetak gol sebanyak Messi jika semua tendangan penalti diberikan kepadanya. Simpati untuk Ronaldo terus bermunculan. Dua pemain legendaris, Ruud Gullit dan Pedrag Mijatovic menilai Ronaldo lebih layak meraih Ballon d'Or tahun ini dibandingkan Messi. Gullit menilai CR7 lebih layak meraih penghargaan tersebut karena tidak layak "dipermalukan" FIFA dengan melihat Messi merebut penghargaan tersebut di hadapannya.
"Saya akan senang jika Ronaldo memenangkannya. Menurut saya dia telah melakukan hal yang lebih baik dibandingkan Messi tahun ini," ujar Mijatovic.
*source*
Baca Artikel Lainnya :
Orang terakhir yang dibuat dengki adalah Gerd Muller. Setelah rekor golnya dalam satu tahun yang sudah bertahan selama 40 tahun dipecahkan Messi, Muller memberikan pujian dan sindirian. "Dia pantas melampaui saya. Namun, dengan skema sepak bola masa kini, semua orang bisa mencetak banyak gol" ujar Muller kepada Gazzetta dello Sport.
Muller seharusnya tidak menjadi orang yang paling dibuat iri oleh torehan gol Lionel Messi. Adalah Cristiano Ronaldo yang seharusnya sangat cemburu atas prestasi individu Messi. Kecemburuan Ronaldo sangat beralasan. Sebagai sesama pemain yang disebut-sebut sebagai yang terbaik di dunia saat ini, Messi mengukir rekor individu yang jauh lebih mentereng dibandingkan Ronaldo. Tak pelak, Ronaldo kerap mendapat julukan sebagai yang terbaik kedua setelah Messi.
Bayangkan saja, musim lalu, Messi menjadi El Pichichi dengan 50 gol sedangkan Ronaldo mengoleksi 46 gol. Gelar Pemain Terbaik Dunia yang diraih Ronaldo pada 2008 juga berhasil direbut Messi dan dua tahun berturut-turut setelahnya Ronaldo selalu menjadi runner-up.
Wajar rasanya Ronaldo menilai bahwa dirinya bisa mencetak gol sebanyak Messi jika semua tendangan penalti diberikan kepadanya. Simpati untuk Ronaldo terus bermunculan. Dua pemain legendaris, Ruud Gullit dan Pedrag Mijatovic menilai Ronaldo lebih layak meraih Ballon d'Or tahun ini dibandingkan Messi. Gullit menilai CR7 lebih layak meraih penghargaan tersebut karena tidak layak "dipermalukan" FIFA dengan melihat Messi merebut penghargaan tersebut di hadapannya.
"Saya akan senang jika Ronaldo memenangkannya. Menurut saya dia telah melakukan hal yang lebih baik dibandingkan Messi tahun ini," ujar Mijatovic.
*source*
Baca Artikel Lainnya :
- Barcelona Era Vilanova Lebih Baik dari Era Guardiola
- Ini Alasan Mengapa Messi Lebih Baik dari Ronaldo
- Kaki Kiri Messi Ciptakan 73 Gol Pada Tahun 2012
- Jumlah Gol Messi Lebih Banyak Dari 61 Klub Elit Eropa
- Lionel Messi 194 Gol Topskor Barca Sepanjang Masa di La Liga
- Messi disambut Maradona, Pele Datang Menendang
- Ibra : Messi Pantas Dapatkan Ballon D'Or 2012
Komentar
Posting Komentar