Langsung ke konten utama

Pilar Tergerus Air, Jembatan Bantarsari Cijambe Ambles

Subang - Jembatan di Desa Bantarsari, Kec. Cijambe, Kab. Subang ambles sekitar 1 meter akibat pilar (abutmen) jembatan tergerus sungai. Akibatnya, akses jalan penghubung Kec. Cijambe dan Kec. Subang itu terputus.

Pilar atau abutment jembatan sepanjang 10,8 meter dan lebar 3,8 meter tersebut ambles akibat tergerus Sungai Ciangsana yang mengalir di bawah jembatan. Amblesnya pilar jembatan mengakibatkan salah satu ujung jembatan itu turun 1 meter, sementara ujung lainnya terangkat.

Warga setempat, Dodo (50) mengungkapkan, jembatan penghubung sejumlah desa di Cijambe itu ambles, Kamis (14/2/13) sore. Kondisi jembatan yang sebelumnya sudah retak-retak akhirnya ambles akibat luapan Sungai Ciangsana.

"Memang kondisinya sudah lama retak-retak. Dulu pernah diperbaiki dengan swadaya warga, tetapi tidak bertahan lama," ujarnya, Jumat (15/2/13).

Amblesnya jembatan tersebut menyebabkan aktivitas warga di beberapa desa di sekitar jembatan itu terganggu. Pasalnya, jembatan itu menjadi akses utama Kec.Cijambe menuju Kec. Subang.

Suhani (60), warga lainnya mengaku terganggu dengan amblesnya jembatan itu. Pasalnya, dia yang tengah membangun rumahnya membutuhkan biaya tambahan untuk angkutan material.

"Ya terpaksa biaya nambah lagi, soalnya angkutan tidak bisa melewati jembatan. Akibatnya, bahan bangunan harus diangkut manual," katanya.

Kades Bantarsari, Said Supendi mengatakan, amblesnya jembatan menyebabkan kendaraan roda empat harus memutar arah sejauh puluhan kilometer. "Untuk kendaraan roda empat, apalagi yang mengangkut banyak barang tidak bisa melewati jembatan ini. Warga di sini akan stand by," ucapnya.

Sebagai peringatan, warga memasang tanaman di kedua ujung jembatan tersebut.

Bupati Subang, Ojang Sohandi mengaku langsung menginstruksikan bawahannya untuk menangani kondisi itu. "Kami sudah menginstuksikan Dinas Bina marga untuk melakukan penanganan secepatnya," ujarnya.

Kabid Bina Marga Dinas Bina Marga dan Pengairan Kab. Subang, Andri M. Priatna mengatakan, penanganan sementara akan dilakukan dengan mengalihkan aliran sungai dengan pembuatan bronjong. Itu dilakukan untuk mencegah arus sungai menggerus kedua pilar jembatan.

"Ini untuk mencegah pilar jembatan supaya tidak ambles lagi, sambil menunggu pembangunan jembatan," katanya.

*sumber*

Baca Artikel Lainnya :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari Pertama Kerja di PT Bina Artha Ventura

Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada ALLAH SWT, yang telah memberikan saya sebuah pekerjaan yang nyaman, mempunyai prospek yang cerah, tidak membosankan, dan masih banyak lagi yang saya dapat dari pekerjaan ini, semua yang saya lakukan akhirnya ada hasil dan manfaatnya, kemauan saya yang besar dan semangat akhirnya menemui titik terang yang sangat berarti bagi Saya.

12 Misteri Dunia Yang Membingungkan Para Ilmuwan

Ada banyak misteri yang belum terpecahkan di muka Bumi. Teka-teki yang tak bisa dijawab bahkan dengan kemajuan sains dan teknologi modern saat ini. Seperti, patung-patung kuno raksasa yang bertebaran di Easter Island atau Pulau Paskah, buku dengan tulisan yang tak bisa dibaca, dan tak ketinggalan misteri ‘kapal hantu’ SS Ourang Medan yang karam di Selat Malaka.

9 Efek Instagram yang Lagi Hits!

Makin banyak kreator efek filter wajah Augmented Reality (AR) di Instagram. Ini berkat dibukanya kesempatan bagi para pengguna Spark AR membuat dan mempublikasikan filter wajah karya mereka sejak Agustus 2019. Spark AR adalah sebuah fitur yang memungkinkan para kreator mendesain, menciptakan dan mempublikasikan efek filter wajah buatan mereka di Instagram dan Facebook. Jadi, para pengguna Instagram sekarang punya banyak pilihan efek filter wajah yang seru dan kreatif. Berikut ini adalah 9 efek Instagram yang lagi hits dan bikin pengguna ketagihan.