WARGA menunjukkan titik longsor di Desa/Kec. Kasomalang, Kabupaten Subang, Rabu (6/2/13). Dua dari sepuluh rumah di atas tebing terancam longsor akibat kondisi tanah yang labil.* |
Longsor berasal dari tebing setinggi 10 meter dengan lebar 20 meter. Material longsor jatuh ke saluran air di pinggir jalan sehingga tidak mengganggu lalu lintas di jalan penghubung Subang-Sumedang itu.
Warga yang rumahnya nyaris tergerus longsor, Oboy (40) menuturkan, longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat hujan deras. Longsor tersebut diawali longsoran-longsoran kecil, diduga akibat rembesan air hujan.
“Mungkin karena sudah tidak kuat lagi menahan rembesan air, longsor itu terjadi. Dua rumpun bambu yang menjadi penyangga tebing pun akhirnya tergerus longsor,” katanya, Rabu (6/2/13).
Longsor tersebut, menurut Oboy, diduga terjadi akibat kondisi tanah pada tebing yang sudah labil. Jika sering tergerus air hujan, dia khawatir longsor susulan kembali terjadi dan mengancam sepuluh rumah warga yang berada di atas tebing. Jika tidak segera diantisipasi, 2 dari 10 rumah yang berada di atas tebing itu terancam tergerus longsor. Sebab, kedua rumah itu letaknya hanya beberapa meter dari bibir tebing yang longsor.
*sumber*
Artikel Terkait :
Suami-Istri Ditemukan Bersimbah Darah di Dalam Kamar
Penyerahan DP4 Untuk Kepentingan Pemilu
Merilekskan Tubuh di Sari Ater Subang
Bupati Subang Serahkan DP4 Kepada KPU Subang
KPUD Subang Siapkan 5 Lokasi Kampanye Pilgub Jabar
Warga Sagalaherang Kesulitan Air Bersih
Komentar
Posting Komentar