Belum lama ini Google dikabarkan menggandeng produsen chipset asal Taiwan, MediaTek, untuk mengembangkan smartphone Nexus murah dengan harga $100 atau sekitar Rp 1,1 jutaan. Seperti yang kita ketahui, chipset MediaTek ini cukup populer di jajaran smartphone kelas entry-level dan menengah.
Nama MediaTek sendiri sebenarnya masih kalah populer jika dibandingkan Qualcomm Snapdragon atau Nvidia Tegra. Meski demikian, perangkat yang menggunakan chipset MediaTek terus bertambah pesat dan brand-brand besar pun mulai melirik chipset ini, sebut saja Sony, HTC, LG, dan Oppo.
Kini raksasa mesin pencari Google dikabarkan melirik MediaTek untuk mengembangkan smartphone Nexus murah dengan spesifikasi yang tinggi. Informasi ini bersumber dari narasumber anonim di China yang mengatakan bahwa Google sedang menyiapkan smartphone murah.
Kehadiran smartphone Nexus murah dengan prosesor MediaTek ini tidak akan menggantikan Nexus 6 karena pasar yang dibidik berbeda. Nexus murah bertenaga MediaTek ini kemungkinan akan menjadi versi murah dari Nexus 6 yang kemungkinan akan dirilsi bersamaan dengan OS Android versi baru.
Strategi Google untuk membidik pasar smartphone kelas entry-level ini tampaknya terinspirasi oleh sengitnya persaingan smartphone murah dengan spesifikasi gahar di pasar China, sebut saja Xiaomi Hongmi, ZTE Redbull V5, Huawei Honor 3C, dan Lenovo Golden Warrior S8 yang dijual dengan harga di bawah $150.
Jika kabar ini benar, maka kemungkinan besar spesifikasi yang diusung oleh smartphone Nexus versi murah ini tak jauh berbeda dengan spesifikasi yang diusung oleh smartphone di atas.
Seperti yang dilansir dari GSM Insider (18/04/2014), sampai saat ini belum ada tanggapan atau komentar resmi dari MediaTek maupun Google mengenai beredarnya kabar Nexus versi murah.
*source*
Komentar
Posting Komentar