Ada berbagai macam teknik fotografi
di dunia ini. Lain teknik nya, lain juga tingkat kesulitannya. Mulai
dari tingkat kesulitan yang rendah, sampai teknik yang memerlukan skill
fotografi yang tinggi. Disini saya akan sedikit membagikan mengenai
macam-macam teknik fotografi.
1. Depth of field (ruang tajam)
Hal-hal yang mempengaruhi teknik fotografi ruang tajam adalah:
-Jarak pemotretan (jauh=luas, dekat=sempit)
-Bukaan diafragma (kecil=luas, besar=sempit)
-Jarak fokus lensa /focal length (tele=sempit, wide=luas, normal=bisa diatur)
2. Panning
-Panning adalah salah satu cara untuk memberikan kesan gerak pada foto.
-Ketika melakukan panning, anda harus mengikuti objek selama membidik.
- Hasil foto menjadikan objek menjadi relatif tajam dibandingkan dengan backgroundnya yang hampir sepenuhnya blur.
-Untuk mendapatkan foto panning secara maksimal; dengan speed rendah (8-60), dan pakailah tripod (kaki tiga).
3. Slow & stop action
4. Zooming
Data teknis:
-Kamera : Nikon D100 Digital
-Lensa : 28 – 80 Nikkor D
-Speed : 5 (with flash)
-Diafragma : 3.5
-ASA : 400
-White balance : flash
5. Bulb
Sekian artikel ini mengenai macam-macam teknik fotografi, semoga bermanfaat dan jika ada yang ingin menambahkan silakan lewat form komentar di bawah. Terimakasih.
Berikut ini adalah beberapa macam teknik fotografi, silakan disimak dan dipelajari:
1. Depth of field (ruang tajam)
Hal-hal yang mempengaruhi teknik fotografi ruang tajam adalah:
-Jarak pemotretan (jauh=luas, dekat=sempit)
-Bukaan diafragma (kecil=luas, besar=sempit)
-Jarak fokus lensa /focal length (tele=sempit, wide=luas, normal=bisa diatur)
2. Panning
-Panning adalah salah satu cara untuk memberikan kesan gerak pada foto.
-Ketika melakukan panning, anda harus mengikuti objek selama membidik.
- Hasil foto menjadikan objek menjadi relatif tajam dibandingkan dengan backgroundnya yang hampir sepenuhnya blur.
-Untuk mendapatkan foto panning secara maksimal; dengan speed rendah (8-60), dan pakailah tripod (kaki tiga).
3. Slow & stop action
-Slow
action : salah satu teknik fotografi yang bertujuan
memperlihatkan/menangkap gerakan objek. Biasanya digunakan kecepatan
rendah, antara 1/30 sampai 1 detik
-Stop action : kebalikan dari slow, yaitu teknik fotografi untuk bertujuan membekukan gerak objek. Biasanya digunakan kecepatan tinggi, antara 1/125 sampai 1/4000 atau lebih.
-Stop action : kebalikan dari slow, yaitu teknik fotografi untuk bertujuan membekukan gerak objek. Biasanya digunakan kecepatan tinggi, antara 1/125 sampai 1/4000 atau lebih.
4. Zooming
-Zooming adalah teknik foto untuk memberikan kesan gerak dengan mengubah panjang fokus lensa.
-Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom.
-Untuk mendapatkan kesan gerak, anda harus menggunakan kecepatan rana tidak lebih dari 1/30 detik.
-Untuk mendapatkan foto zooming secara maksimal, pakailah tripod (kaki tiga)
-Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom.
-Untuk mendapatkan kesan gerak, anda harus menggunakan kecepatan rana tidak lebih dari 1/30 detik.
-Untuk mendapatkan foto zooming secara maksimal, pakailah tripod (kaki tiga)
Data teknis:
-Kamera : Nikon D100 Digital
-Lensa : 28 – 80 Nikkor D
-Speed : 5 (with flash)
-Diafragma : 3.5
-ASA : 400
-White balance : flash
5. Bulb
-Kecepatan rana dapat diatur sesuai dengan waktu yang kita inginkan.
-Teknik ini dilakukan dengan menahan tombol pelepas rana dengan lebih lama.
-Untuk mendapatkan hasil foto bulb secara maksimal, dapat digunakan kabel release dan tripod.
-Misal, kita mempergunakan kecepatan 30 detik sampai habis waktu perekaman cahaya.
-Teknik ini dilakukan dengan menahan tombol pelepas rana dengan lebih lama.
-Untuk mendapatkan hasil foto bulb secara maksimal, dapat digunakan kabel release dan tripod.
-Misal, kita mempergunakan kecepatan 30 detik sampai habis waktu perekaman cahaya.
Sekian artikel ini mengenai macam-macam teknik fotografi, semoga bermanfaat dan jika ada yang ingin menambahkan silakan lewat form komentar di bawah. Terimakasih.
Komentar
Posting Komentar