Langsung ke konten utama

Kejari Subang Tingkatkan Status Kasus Koperasi Dinkes

Kejaksaan Negeri (Kejari) Subang menaikan status perkara dugaan korupsi koperasi pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dengan nilai kredit mencapai Rp8 miliar yang berasal dari Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Cabang Bandung."Perkara dugaan korupsi koperasi di Dinas Kesehatan sudah naik ke proses penyidikan hari ini (kemarin) berdasarkan hasil ekpose," ujar Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Subang, Willman Ernaldy ketika ditemui Pasundan Ekspres di kantornya, Senin (22/4).

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Subang melakukan penelusuran aliran dana kredit yang berasal dari dua bank milik pemerintah, yang nilainya mencapai puluhan milyar. Namun dalam proses penyelidikan baru ditemukan indikasi penyimpangan pada Bank Tabunagan Negara (BTN) Syariah.

"Yang sudah memenuhi unsur baru aliran dana kridit dari BTN Syariah saja, untuk aliran dana dari Bank Muamalat masih dalam penyidikan," terangnya.

Dalam proses penyelidikan sebelumya diketahui adanya aliran dana dari dua buah bank milik pemerintah dari tahun 2005 hingga 2010 yang diduga ada kejanggalan dan ada indikasi dugaan korupsi.

"Aliran dana dari BTN Syariah itu mencapai Rp8 miliar pada tahun 2010. Pencairan dananya dilakukan 2 kali, masing-masing sebanyak Rp4 miliar yang dilakukan pada bulan Oktober dan Desember," tuturnya.

Hasil ekpose yang dilakukan Kejaksaan Negeri Subang sudah ada indikasi awal dugaan korupsi dalam penyaluran dana kredit kepada Koperasi Pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.

"Indikasi awal untuk menaikan status sudah ada. Indikasinya ada dugaan peminjaman fiktip dan markup pinjaman. Contohnya ada yang mengaku hanya pinjam dua juta, tapi di dalam catatan minjam Rp4 juta," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri Subang telah memanggil sebanyak sembilan puluh orang yang merupakan anggota koperasi Dinkes serta dua bank yang mengalirkan dana kredit kepada koperasi tersebut.

*sumber*

Baca Artikel Terkait :

Pebalap Subang Kuasai Balap Matic di Sirkuit Sentul

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari Pertama Kerja di PT Bina Artha Ventura

Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada ALLAH SWT, yang telah memberikan saya sebuah pekerjaan yang nyaman, mempunyai prospek yang cerah, tidak membosankan, dan masih banyak lagi yang saya dapat dari pekerjaan ini, semua yang saya lakukan akhirnya ada hasil dan manfaatnya, kemauan saya yang besar dan semangat akhirnya menemui titik terang yang sangat berarti bagi Saya.

Dua Rumah Nyaris Tertimpa Longsor Kasomalang

WARGA menunjukkan titik longsor di Desa/Kec. Kasomalang, Kabupaten Subang, Rabu (6/2/13). Dua dari sepuluh rumah di atas tebing terancam longsor akibat kondisi tanah yang labil.* Tanah longsor terjadi di pinggir jalan provinsi di Kampung Haurkoneng, Desa/Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Selasa (5/2/13) sore. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tetapi dua rumah di dekat lokasi tersebut nyaris tergerus longsor. Longsor berasal dari tebing setinggi 10 meter dengan lebar 20 meter. Material longsor jatuh ke saluran air di pinggir jalan sehingga tidak mengganggu lalu lintas di jalan penghubung Subang-Sumedang itu.