Langsung ke konten utama

Darah Belum Terpenuhi

SUBANG, (PRLM).- Sebanyak 20% kebutuhan darah di Kab. Subang hingga saat ini belum bisa dipenuhi Palang Merah Indonesia (PMI) Cab. Subang. Oleh karena itu, pihak PMI kini giat melakukan pengumpulan darah melalui acara donor darah massal yang disisipkan pada acara-acara lain yang digelar pihak swasta dan pemerintah.
“Dari kebutuhan darah sebanyak 800 labu per bulan, baru terpenuhi sekira 600 labu saja,” ujar staf Unit Donor Darah PMI Cab. Subang, Ani Agustiani, Senin (10/10).
Menurut dia, saat ini permintaan darah paling bayak dari rumah sakit untuk keperluan pasien yang melahirkan dan pasien penderita talasemia. Sedangkan, darah yang banyak dibutuhkan adalah golongan O.
Pada kesmepatan tersebut, Ani mengibau kepada masarakat agar bersedia mendonorkan darahnya secara rutin. Sebab, melalui donor darah, perkembangan kesehatan pendonor akan cepat terdekteksi, khususnya ancaman dari penyakit hepatitis dan HIV.“Kami siap melayani pendonor setiap waktu,” ujar Ani.
Sementara itu Direktur UDD PMI Cab. Subang, dr. Hj.Dwinan Marchiawati menyebutkan, saat ini PMI mengaku kehabisan darah dengan ketegori golongan darah A. Kelangkaan golongan tersebut diakui Dwinan sebagai kebetulan saja.
Sebab, biasanya, yang langka adalah golongan darah AB. “Dari data yang ada stok golongan darah B sebanyak 49 labu, O ada 68 labu, dan AB sebanyak 14 labu,” kata Hj. Dwinan. (A-106/A-147)***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari Pertama Kerja di PT Bina Artha Ventura

Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada ALLAH SWT, yang telah memberikan saya sebuah pekerjaan yang nyaman, mempunyai prospek yang cerah, tidak membosankan, dan masih banyak lagi yang saya dapat dari pekerjaan ini, semua yang saya lakukan akhirnya ada hasil dan manfaatnya, kemauan saya yang besar dan semangat akhirnya menemui titik terang yang sangat berarti bagi Saya.

12 Misteri Dunia Yang Membingungkan Para Ilmuwan

Ada banyak misteri yang belum terpecahkan di muka Bumi. Teka-teki yang tak bisa dijawab bahkan dengan kemajuan sains dan teknologi modern saat ini. Seperti, patung-patung kuno raksasa yang bertebaran di Easter Island atau Pulau Paskah, buku dengan tulisan yang tak bisa dibaca, dan tak ketinggalan misteri ‘kapal hantu’ SS Ourang Medan yang karam di Selat Malaka.